Pages

Assalamualaykum

Kuda Berlari

Photobucket

Kamis, 21 Mei 2015

Kenali Dirimu


Sahabat, seringkali kita mendengar tentang kepintaran seseorang yang dapat melakukan apa yang dia lakukan sehingga keberhasilan dapat tercapai. Mungkin ada juga yang pernah melihat keberhasilan dan kesuksesan seseorang. Mungkinkah kebetulan atau takdir? 

Usaha yang sama, perjuangan yang sama, mengapa dengan hasil yang berbeda? Contohnya saja : Dalam perkuliahan atau study pembelajaran dalam lembaga pendidikan, ada beberapa Mahasiswa atau Anak sekolah yang pandai dan kurang pandai. Mengapa demikian? padahal proses pembelajaran yang dilakukan adalah sama, mengapa mendapatkan prestasi yang berbeda? Nah, dalam artikel kali ini, Saya akan membahas tentang jati diri seseorang. Bagaimana bisa dalam proses yang sama bisa mendapatkan hasil yang berbeda. Pertanyaannya adalah :" WHY?".

Sebenarnya pertanyaan tersebut adalah pertanyaan mudah. Pada hakekatnya manusia adalah sama, hanya saja terkadang Kecerdasan seseorang memiliki tingkat IQ yang berbeda-beda setiap individu. Bukan penyesalan yang harus diungkapkan ketika mendapatkan karunia yang berbeda dengan orang lain. Bukan juga iri hati ketika kita tidak memiliki kemampuan IQ yang sama bahkan tidak lebih tinggi dari orang lain. Sahabat perlu ketahu, bahwa untuk berproses dalam meningkatkan kemampuan, Sahabat harus mengenali diri sendiri. Pada tingkat IQ yang mana Anda saat ini?
 
Sebelum dihargai orang lain, Sahabat harus bisa untuk menghargai diri sendiri. Ketika seorang belum menghargai diri sendiri, berarti ia tak mengenal dirinya sendiri sehingga belum bisa menghargai dirinya sendiri. Bagaimana mungkin orang lain bisa menghargai kita, jika kita tidak mengerti harga diri kita sendiri? atau justru kita tidak memiliki harga diri?

Ketika seorang sudah mengerti kapasitas dirinya sendiri dalam belajar atau bekerja, berarti dia mampu untuk mengenal dirinya sendiri dan dapat memberi harga dirinya sendiri sebelum orang lain menghargainya. Jika kapasitas diri kita rendah, maka hanya dengan kerja keras yang lebih untuk bisa mencapai hasil yang sama dengan mereka yang memiliki kapasitas IQ yang tinggi. Mungkin sahabat berfikir hasil yang berbeda dalam proses yang sama boleh jadi ternyata tidak sama. Dalam menekuni atau mempelajari sesuatu memang butuh tiga hal penting untuk menguasainya atau mencapai hasil yang maksimal yaitu FOKUS, DISIPLIN DAN LOYALITAS. Ketika manusia sudah bisa untuk melaksanakan ketiga hal penting tersebut, Saya yakin hasil yang dicapainya akan lebih maksimal dan keberhasilan akan semakin dekat.

Berlarilah lebih kencang....... Kawan....!
Fokuslah pada apa yang ditekuni, disiplinlah dalam menjalani proses demi tujuan, dan Loyalitas dalam mengerjakannya. Begitulah cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ketika seorang sudah bisa menjalankan ketiga hal penting tersebut yaitu Fokus, Disiplin dan Loyalitas maka berarti kita sudah bisa mengenali diri sendiri dan dapat menghargai diri sendiri. Tidak mungkin jika kita sudah menjadi manusia yang berkualitas akan dihargai rendah oleh orang lain, tentunya kita sudah paham bahwa kita sudah menjadi manusia yang berkualitas dan wajib untuk dihargai tinggi. Dengan catatan kita harus berkesinambungan dalam menjalankan sebuah proses demi tujuan yang ingin dicapai. Bukan ketika diawal saja tampak berkualitas, tatkala ditengah-tengah menjalankan proses akhirnya berbelok arah menjadi seorang yang lemah.





Sahabat memiliki potensi hebat, kembangkanlah itu.....
Sahabat adalah manusia yang luar biasa, dan tunjukkanlah itu...
Sahabat harus berfikir positif bahwa Sahabat pasti bisa untuk melakukan apa yang ingin dilakukan.
Sahabat harus percaya diri dan katakanlah pada diri sendiri :" AKU PASTI BISA!
Berapa kalipun berusaha, jangan sampai ada kata menyerah yang membayangi langkah kita. Jika seandainya berusaha sekuat tenaga tetapi masih mendapatkan hasil yang kurang diharapkan, maka berusahalah lebih dari usaha yang sudah dilakukan. Jika saat ini mendapatkan hasil yang kurang diharapkan, maka yakinlah pada diri sendiri bahwa pasti besok akan mendapatkan hasil yang diharapkan dengan catatan usaha yang lebih dan lebih. Masih ada hari esok, kenapa hari ini murung? Jika masih ada kekuatan untuk berusaha, mengapa jatuh tak mau lagi bangun? Jika masih ada sesuatu di atas, kenapa masih menghadap ke bawah? Ketahuilah, bahwa hidup ini penuh kejutan. Yakinilah bahwa Tuhan adalah Maha Kuasa yang dapat merubah segala keadaan yang mungkin menurut manusia tak mungkin berubah. Tuhan tahu segalanya yang dapat merubah keadaan siapa saja yang ada di dunia ini, dengan catatan bahwa keadaan tersebut haruslah ada usaha yang maksimal supaya benar-benar dirubah keadaannya oleh Tuhan yang Maha Kuasa.

Puji Tuhan...... Semoga Sahabat lebih dan lebih mengenali diri sendiri, sehingga mengerti harga diri sendiri sebelum dihargai orang lain. Target yang Sahabat inginkan semoga diberkahi oleh-Nya dan mendapatkan hadiah dari-Nya berupa harapan yang penuh kejutan.

~Fokus, Disiplin dan Loyalitas~

Rabu, 20 Mei 2015

Love Is Give



Sahabat, apa sih cinta itu? mungkin sahabat pernah mendengar istilah kata "Cinta"? atau mungkin Sahabat pernah mengatakan "Aku mencintaimu" tetapi tidak pernah tahu makna sebenarnya cinta? lalu apa yang dimaksud dengan Cinta?. Nah, Saya kali ini akan membahas seputar Cinta dan Ketulusan.

Sebenarnya Cinta tidak lepas dari ketulusan. Orang berfikir bahwa Cinta adalah pengertian dari kasih dan sayang yang saling terhubung antara kedua hati yang memiliki timbal balik atau bisa dikatakan Take and Give (Menerima dan memberi / memberi dan menerima). Jika seandainya cinta adalah Take and Gift, maka orang akan berfikir bahwa saat ia memberikan segalanya demi sesuatu yang dicintainya, berarti ada sedikit harapan untuk menerima balasan dari pemberiannya. Ketika Seseorang sudah tersugesti tentang apa yang ia beri ia harus menerima balasan dari apa yang diberikannya, berarti apa yang sudah diberikannya tak ada keiklashan. Sedangkan dalam suatu pemberian haruslah secara tulus dan Iklash tak mengharapkan apa-apa.

Begitulah Cinta, memberi tanpa menerima. Cinta bukanlah Take and Give melainkan hanya Give (memberi). Bila Seseorang sudah meyakini bahwa Cinta adalah memberi, maka ia akan berusaha keras untuk memberi demi kebaikan.

Cinta adalah memberi, entah itu ada balasan atau tidak yang terpenting adalah memberi. Sebuah ungkapan perasaan untuk seseorang tentulah dibuktikan dari sikap dan apa yang sudah diperjuangkan demi apa yang dicintainya tanpa pamrih. Tapi, ketahuilah bahwa apa yang sudah ditanam, maka suatu saat akan mendapatkan hasilnya. Apabila Seseorang telah mencintai kekasihnya, maka ia akan memberi dan memberi. Konteks memberi tidak hanya pada suatu materi, melainkan dari benih-benih perasaan yang dapat ditumbuhkan ke hatinya. Sikap contohnya, dengan sikap yang berbeda, istimewa, perhatian, maka akan menumbuhkan beberapa benih yang membuat hati si dia senang. Tidak hanya pada manusia dan benda. Cinta kepada Tuhan juga berarti memberi. Memberi Ketaatan dan kepatuhan kepada-Nya. 

Secara tidak langsung, sebenarnya apa yang sudah diberikan secara tulus, akan mendapatkan balasan tanpa rasa ingin dibalas. Sahabat harus bisa membedakan Cinta dan Cinta Buta. Apabila seseorang berambisius untuk mengejar sesuatu yang diinginkannya, tanpa melihat sisi-sisi positif yang dapat membuat kebaikan berarti bukan dikatakan Cinta melainkan Cinta buta. Begitu pula dengan seseorang yang mengatakan I LOVE YOU kepada pasangannya, tetapi merusaknya berarti itu bukan dikatakan CINTA tetapi Cinta Buta. Cinta juga berarti Sayang.

Cinta yang berarti memberikan, adalah sebuah istilah untuk ketulusan seseorang yang telah memberikan segalanya, berkorban demi apa yang diinginkannya tanpa menyesali baik buruk hasilnya. Apabila seorang yang tulus memberikan cintanya kepada seseorang yang pada akhirnya ia menjadi korban sakit hati, ia akan mengatakan :" Aku tulus mencintaimu, terserah sikapmu kepadaku. Aku akan tetap memberikan cintaku untukmu, TAPI jika kau sudah tidak mengijinkan aku untuk mencintaimu dengan tulus dan kau terus sakiti aku, maka aku akan melepasmu. Sebelum memutuskan segala sesuatu tentang meninggalkan atau tetap bertahan, maka perlu berfikir tentang manfaat dan kerugian. Karena apabila berbicara tentang cinta, maka yang ada hanya Manfaat dan Sesuatu yang bersifat positif bagi keduanya, bukan berarti manfaat bagi salah satu pihak.

Cinta dan Cinta Buta memiliki usaha yang sama tetapi dengan ambisius yang berbeda, sikap yang berbeda dan hasil yang berbeda. Tetapi, ketahuilah bahwa apa yang diberi pastilah mendapatkan hadiah. Sahabat, percayalah bahwa apa yang sudah kita lakukan pastilah memiliki hasil. Apa yang ditanam, pastilah akan memanen hasil dari apa yang ditanam. Apabila seseorang menanam cinta memberi yang berarti ketulusan dan Keiklashan kepada apa yang dicintainya, maka suatu hari nanti akan mendapatkan hal yang sama seperti apa yang sudah diberikannya. Entah itu dari target yang diberikan atau dari yang lain yang memberikan. begfitulah hidup ini, penuh dengan kejutan dan permainan-permainan Tuhan  yang memiliki seni luar biasa tentang kerumitan Cinta.

Keiklashan dan Ketulusan akan berbuah positif. Ambisius dan Rasa lebih untuk mendapatkan balasan akan mendapatkan hasil yang tidak bagus, seperti dongeng Bawang Merah dan Bawang Putih. Tuhan adalah Maha segalanya, Maha Adil dan bijaksana. Tak mungkin Hamba-Nya ditelantarkan begitu saja. Tuhan pasti melihat dan menguji seberapa besar ketulusan dan Keiklashan manusia. Berbicara Cinta, janganlah berfikir tentang apa yang diterima, tetapi sudahkah memberikan apa yang sudah diberikan dengan tulus?

Manusia boleh saja meminta segala apa yang diinginkannya, tetapi Tuhan tahu kebutuhan dan kapasitas manusia untuk memelihara apa yang sudah manusia minta kepada-Nya. Seandainya manusia dikabulkan permintaannya, apakah manusia akan menjaga dan memelihara dengan baik pemberian-Nya? belum tentu.


Biarkanlah Ketulusan dan Keiklashan tumbuh dalam hati, Berikanlah yang terbaik maka Suatu saat akan mendapatkan hadiah yang baik, Harapan boleh tetapi jangan ada penyesalan dari hasilnya

~Apa yang ditanam, Maka hasilnya seperti apa yang sudah ditanam~

Senin, 18 Mei 2015

Coretan Untuk Ibu

Ibu.... Oh Ibu... 

Seorang wanita yang membesarkanku penuh kasih sayang dan harapan tinggi layaknya seorang anak kandung yang disayanginya. betapa besar pengorbananmu yang telah membuatku menjadi manusia yang layak diterima dikalangan masyarakat. betapa besar kesabaranmu dalam menghadapi kenakalan dan keegoisanku demi menyenangkan hatiku, supaya Kau dapat melihatku tersenyum kembali. 

Ibu... kutak pernah malu saat dirimu ada disampingku tatkala aku bersama teman-temanku. Aku tak pernah malu saat Kau meneleponku ditengah keramaian teman-temanku. Aku tak pernah malu mengatakan "CINTA" kepadamu diantara teman-temanku. Ibu, Kau selalu menjadi Kebanggaan yang selalu Kuceritakan diantara teman-temanku. Namamu selalu kusebutkan dalam setiap doaku. Air mata ini selalu jatuh, saat teringat pengorbanan dan kesabaranmu. Suaramu selalu membuatku tersenyum saat menjelang tidurku. Oh Ibu, meski suara jahat yang membicarakanmu terdengar olehku, Aku tak pernah membencimu, karena Aku mencintaimu.


Meski terkadang tempat yang sepi dan sunyi sebagai tempat untuk merenungkan kembali untuk mengingat kebaikanmu yang tak akan pernah Aku bisa untuk membalasnya. Terkadang Aku sering lupa saat Aku mendapatkan sebutir kebahagiaan, kenikmatan yang Kurasakan. Aku sering terlena tentang betapa nikmatnya hidup yang Kurasakan. Aku sering lupa, bahwa tanpa doamu, tanpa bantuanmu, tanpa jasamu, Kutak akan pernah bisa untuk mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan yang kurasakan saat ini. Terkadang ketika Aku makan, Aku sering lupa bahwa Ibu apakah sudah makan atau belum? makanan yang Kurasakan apakah selezat yang Ibu makan? Makanan yang kurasakan apakah secukup yang Ibu makan?. Oh Tuhan..... betapa dosanya diriku, sering tak memberikan perhatian lebih kepada Ibuku, tak pernah bisa sebagaimana Ibu memperhatikanku.

Tuhan... betapa malunya diriku saat dihadapan-Mu. Doa yang Kusebutkan dalam hari-hariku lebih banyak untuk diriku dibandingkan Ibuku. Padahal, jika mengingat kembali Ibuku, bahwa setiap malam, setiap pagi, Ibu tak pernah lupa untuk menyertakan namaku didalam setiap doanya. 

Ibu... bahkan, ketika Aku menulis sebuah coretan ini, hatiku ikut menangis. Aku tak tahan untuk menahan bendungan air mata ini. Hari ini, Aku menulis sebuah coretan dari dalam hatiku untukmu Ibu, agar teman-temanku dan orang yang membaca tulisan ini, turut mendoakan kesehatan dan panjang umur kepadamu Ibu. Aku yakin, bahwa doa dari semua orang akan didengar oleh Tuhan, semoga Ibu tetap sehat dan panjang umur, serta keinginan-keinginan Ibu segera dikabulkan oleh Tuhan. Amien

Ibu... Ibu....Ibu.... Aku Mencintaimu.... Kau adalah yang terbaik, Kau adalah yang paling Aku cintai, Kau adalah orang pertama yang paling Aku banggakan dalam sepanjang hidupku. I LOVE YOU

Keinginan Ibuku yang paling besar adalah BERANGKAT KE ARAB SAUDI, untuk melaksanakan Ibadah haji, tetapi karena waktu dan biaya, keinginan Ibuku adalah Umroh ke Mekkah. Tapi, Ibu selalu mengatakan :" Daripada Uangnya dipakai untuk umroh, alangkah baiknya jika uangnya untuk keperluan anak-anaknya, supaya keinginan anak-anaknya dapat tercapai dan tersenyum. Sahabat, betapa mulianya Ibu, begitu besar pengorbanan dan hatinya. Hal yang paling Ibu inginkan dapat dikalahkan oleh Kasih sayangnya kepada anak-anaknya. 

Tuhan... dengarkanlah, doa dari mereka yang mendoakan Ibunya, kabulkanlah keinginan Ibu dari setiap harapan anak-anaknya. Kebaikan dan Kebahagiaan dekatkanlah kepada Ibu dari setiap anak yang mendoakan Ibunya. Ibu.... Ibu.... Ibu....

Luar biasa,


Tak akan pernah ada Ibu yang melupakan anaknya.... Tak akan pernah ada Ibu yang membenci anaknya.... Tak akan pernah ada Ibu yang benar-benar tulus untuk membuang anaknya... Tak akan pernah ada Ibu yang tidak mencintai anaknya.... Semoga..... Amiin

~ Jika Ibu sudah tiada, doakanlah setiap harimu untuk kebaikannya, janganlah dilupakan kebaikan-kebaikannya.... Jika Ibu masih ada, Jangan pernah Sakiti Ibu, Berikan Ibu kasih sayang yang tertinggi melebihi kasih sayang kepada orang yang ada di hati ~ 

~ MOM.... I LOVE YOU FOREVER ~

Minggu, 17 Mei 2015

Thank's For Memories

Tuhan... betapa sakitnya, betapa pahitnya waktu yang telah kulalui bersama luka yang sudah kudapat...
andai saja waktu itu kutak bertindak semauku, kudengarkan nasehat sekelilingku dan meminta petunjuk-Mu. pastilah semua tak akan seperti ini, namun yang terjadi biarlah terjadi, yang berlalu biarlah berlalu. Nasi sudah menjadi bubur tak berarti harus terbuang dengan sia-sia. Biarpun luka telah membekas, tapi seribu cara telah kulalui untuk mengobati lukaku. Andai kutak pernah terluka, pastilah kutak mengenal obatnya. Andai saja seumur hidup kurasakan sehat selalu, maka hanya ketamakan dan kesombongan yang kudapat. 

Kebahagiaan dan kesenangan terkadang membuat kita terlena dan terjerumus dalam keingkaran kepada-Nya. Kita seringkali melupakan apa yang sudah kita terima dari-Nya. Udara dan Air adalah kebutuhan kita yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari kita. Tanpa air dan udara, manusia tak akan pernah mnerasakan kenyamanan hidup, bahkan tak akan pernah ada peradaban. Puji Tuhan, yang telah memberikan air dan udara sebagai kebutuhan manusia, namun seringkali kita lupakan dengan mengucapkan kata syukur dan nikmat kita kepada-Nya.

Tatkala hidup terasa nyaman dan tentram, kita lupakan siapa yang telah memberikan kebahagiaan tersebut. sehingga Tuhan memberikan sebuah ketukan hati berupa masalah agar manusia mengerti, bahwa Tuhan adalah Sang Maha Kuasa. Sebuah ketukan hati dari Tuhan seringkali membuat banyak orang mengeluh dan menangis untuk menghadapinya. Jeritan tangis tak kuasa menahan segala cobaan, sehingga meminta kepada-Nya. Luar Biasa, begitulah hidup ini, segala kebahagiaan dan kesengsaraan tak dapat diprediksi datangnya, namun manusia wajib untuk mencarinya. Hidup ini memang penuh kejutan dari-Nya. 



Seorang yang ingin membuat pedang yang bagus, butuh proses yang panjang. Seorang pandai besi akan memilih kualitas besi yang bagus, setelah itu akan dibakar dan dibentuk, ditempa secara berulang kali hanya demi mendapatkan hasil yang maksimal. Begitu juga dengan manusia, untuk membuat manusia berkualitas, terkadang butuh proses yang lama, ditempa berbagai masalah sampai manusia tersebut menjadi manusia yang benar-benar berkualitas, kuat dan terpilih layaknya pedang yang sudah ditempa berulang kali demi menciptakan hasil yang maksimal. 

Suatu kenangan janganlah anggap sebagai suatu penyesalan dan problematika yang membayangi kita untuk maju ke masa depan. Baik atau buruk, kita harus menerima kenyataan yang sudah kita lalui. Pahit atau manis, begitulah kenangan atau masalah yang sudah kita lalui. Tanpa masalah pahit dan manis, semuanya tak akan pernah sebaik hari ini. Seperti halnya seorang pendaki gunung, mereka tak akan pernah merasakan indahnya pemandangan samudra di atas awan, tanpa melalui rintangan hebat saat pendakian berlangsung. 

Kita semua tak akan pernah sebaik hari ini, tanpa kenangan yang sudah kita lalui. ketahuilah, bahwasanya guru terbaik adalah Pengalaman. semua orang bisa mengatakan sedemikian rupa karena pengalaman membaca atau pernah melakukan. Semua tidak seinstan apa yang ada di benak kita. semuanya harus melalui proses untuk menjadi bisa dan kuat. 

Sahabat, Aku yakin kalian adalah yang terbaik dari kalian yang dulu. Kalian yang sekarang jauh lebih dewasa dari kalian yang dulu. kalian yang sekarang jauh lebih pintar dari kalian yang dulu. Janganlah membenci kenangan pahit kalian. Senyumlah dan katakan kepada kenangan :" Thank's For Memories, Karenamu, aku jauh lebih dewasa, karenamu aku jauh lebih hati-hati untuk melangkah. Janganlah kau bayangi aku di depanku. CUKUP! terima kasih banyak kau telah menjadikan aku lebih kuat, dan aku tak akan memandangmu lagi. pergilah jauh-jauh dari hidupku." 

Karena aku yakin, sahabat pasti bisa. katakan pada diri sendiri bahwa :"

IM TALLER, STRONGER, AND THEN BETTER BEFORE

Jumat, 15 Mei 2015

Disaat, Dimana, Ketika Tuhan Tak Dapat Dimengerti



Assalamualaykum....
Salam sejahtera untuk kita semua...
Semoga Tuhan selalu Memberkatimu....

Sahabat, Dunia ini luas, begitu banyak warna yang terlena di luar sana. kebahagiaan dan kesengsaraan bercampur dalam perbedaan setiap manusia. segala proses telah hadir dalam lukisan Karya Tuhan di alam semesta ini. tahukah sahabat, bahwa semua yang datang pada diri kita adalah dari-Nya? Tuhan dari segala Tuhan, Raja dari segala Raja, dan Penguasa alam semesta ini. 

Mungkinkah sahabat pernah mendengar sebuah cerita atau bahkan pernah melihat langsung kejadian seseorang yang kecewa, pesimis dengan hidupnya, dan tidak memiliki semangat? mungkin jawabannya adalah :" Sering." terutama dari kalangan remaja-remaja yang sedang patah hati, memiliki permasalahan yang menurutnya ia tak mampu untuk menyelesaikannya. Luar biasa....


Sahabat, tahukah kalian? bahwa manusia itu seperti butiran pasir dimata Tuhan?. Dengan sekali tiupan saja, bisa habis kita menjadi angin. Dengan sekali genggaman-Nya, kita sudah musnah tanpa tersisa. Puji Tuhan...

Sahabat, ada hal yang perlu sahabat ketahui. mungkin sahabat pernah mendengar istilah :" Disaat, Dimana, Ketika Tuhan tak Dapat Dimengerti." apakah maksud ungkapan tersebut?. seandainya sahabat berhadapan dengan dua pilihan yang sangat membingungkan, apa yang sahabat lakukan? mungkin sahabat akan bertanya kepada Tuhan untuk memantapkan hati atau kepada rekan, sahabat dan teman lainnya. Namun, disaat pilihan sahabat ternyata salah, apakah sahabat menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan Tuhan? dimana sahabat sudah meminta kepada Tuhan untuk memberikan suatu petunjuk, namun ternyata pilihan sahabat berdampak tidak baik bahkan merugikan sahabat sendiri pada waktu itu. apa yang sahabat fikirkan? nah, disinilah pernyataan tadi mulai dimengerti. Disaat, Dimana, Ketika Tuhan tak Dapat dimengerti."

Sebenarnya hidup ini adalah bagian permainan Tuhan, bagian dari Karya Cipta Tuhan. Kita adalah pemain yang memerankan sebuah cerita suka maupun duka, pahlawan atau musuh adalah pilihan. Tuhan sebagai pencipta dan sutradara yang melihat dan menilai proses tingkah laku dalam peran yang kita mainkan saat ini di Dunia ini. Apapun yang datang kepada kita, percayalah bahwasanya itulah yang terbaik bagi kita. masalah apapun adalah baik bagi kita. percayakan semuanya kepada-Nya, tatkala kita menghadapi segala bentuk permasalahan yang menurut kita itu merugikan, maka yakinlah bahwasanya segala pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban sebagai solusi dalam permasalahan tersebut adalah dengan meminta kepada-Nya, berserah diri kepada-Nya, dan yakin bahwa Dia akan menolong kita, layaknya Bapa yang menolong Anak-Nya atau Allah yang menolong hamba-Nya.

Sahabat harus selalu bersyukur, kapanpun, dimanapun,sesuai ajaran agama masing-masing untuk selalu berfikir positif kepada-Nya. sebenarnya ungkapan tentang :" Disaat, Dimana, Ketika Tuhan tak Dapat Dimengerti." adalah jika sahabat memiliki suatu masalah, terimalah dengan senyuman. doakan mereka yang menyakitimu, supaya Tuhan memberikan ampun kepada mereka. senyumlah kepada mereka yang menatapmu dengan kebencian, bahagialah saat semua telah hilang darimu. hidup itu penuh kejutan dari Tuhan, apapun bentuknya, semua datang dari-Nya, maka tersenyumlah karena Dia masih melihatmu.

Bersyukur dan Bersyukur..... Menerima semua yang telah datang, berfikir positif selalu tentang-Nya. karena semua yang datang dari-Nya, pasti memiliki maksud. bersyukur.... 

"Awali Nafasmu dengan Senyuman, Satukan Fikiran dan Hati kepada-Nya"
~BERSYUKUR~

Jumat, 08 Mei 2015

Permata yang Rapuh

Wanita seperti Permata Amethist

Wanita adalah mahluk Tuhan yang sangat membutuhkan perhatian dari lelaki, meskipun mereka memiliki banyak kemauan yang terkadang cenderung dari pemikirannya. karena perasaannya yang dominan kuat, mengakibatkan hatinya yang peka dan sensitif. Permata Amethyst atau orang Indonesia menyebutnya dengan istilah Kecubung adalah batu kelas permata yang paling rendah diantara permata yang lainnya seperti Emerald, Ruby bahkan Diamond. tetapi, dalam hal kecantikan dan keindahannya tidak kalah dengan permata lainnya. karena memiliki warna yang elegan, sehingga banyak diminati oleh banyak kalangan. 

mungkin untuk saat ini, banyak sekali wanita yang kuat hatinya, kuat mentalnya, kuat sikapnya. namun, tetap saja mereka adalah mahluk Tuhan yang memiliki rasa paling kuat jika dibanding dengan laki-laki. dalam menyikapi wanitapun tidak sembarangan. karena ibarat batu permata kecubung, perawatannya pun harus ekstra hati-hati. seperti pengalaman penulis sendiri he he. sahabat, mungkin jika sahabat memiliki pasangan atau istilah sekarang Gebetan, mungkin sahabat sudah merasakan betawa cerewetnya mereka, betapa peritungannya mereka, betapa mudah sedih, galau, atau bahkan seringkali marah-marah tanpa sebab yang jelas. mudah tersinggung, manja dan banyak sekali sikapnya yang membuat kita terkadang sampai malas untuk menuruti permintaan sang kekasih. bener nggak nih? he he

so..simple aja, jika seandainya kita mau berusaha yang terbaik sesuai apa yang diharapkan oleh pasangan kita dalam tanda kutip saling bermanfaat untuk sesama, maka semua akan fine-fine aja kok. 

 

Mungkin sahabat pernah kan menghadapi situasi yang benar-benar sulit untuk bertindak, saat wanita sedang marah? pasti pernah donk... wajar aja, wanita adalah mahluk yang sensitif. Jika seandainya sahabat sedang menghadapi wanita saat dia sedang emosi (marah), diam saja dan dengarkan. senyumlah sedikit untuk menjadi pendengar yang baik, tunggulah api tersebut sampai benar-benar menjadi kecil bahkan bisa hilang secepatnya. barulah sahabat masuk kedalamnya dan meminta maaf secara perlahan. semua itu mudah, jika sahabat sebagai lelaki menggunakan pemikiran sebagai landasan untuk bertindak dan hati untuk merasakan tindakan sahabat. 

Jagalah permatamu, rawatlah dengan sangat hati-hati. karena jika kamu menyia-nyiakannya, maka masih banyak orang yang ingin memilikinya.

Sabar tapi pasti

Seorang laki-laki tidak dihargai dari air matanya, tetapi dari tetesan keringat dan setiap kata dari lidahnya
Wanita mengeluarkan air mata bukan berarti mereka lemah, tetapi hanya saja tak ada laki-laki yang melindunginya

Selasa, 05 Mei 2015

For Me And For You

~Untukku dan Untukmu~


Semua orang berhak mencintai dan dicintai oleh sesamnya. meskipun mencintai dalam konteks pertemanan, keluarga dan siapapun yang dicintainya, maka disitulah perjuangan kadang diperlukan. seorang laki-laki yang mencintai seorang peremupuan, akan segenap tenaga untuk memperjuangkan yang terbaik untuk kekasihnya meskipun dia sendiri akan terluka olehnya. 

sebuah hubungan yang memiliki makna kasih, bukan berarti tiada duka didalamnya.segala proses hubungan yang sedang berjalan, akan mengalami yang namanya "COBAAN". disetiap cobaan, kadang setiap orang akan berbeda penyikapannya. ada yang seolah galau menggalau, atau bersikap dewasa untuk menghadapinya. seorang yang sudah dianggap istimewa adalah seseorang yang ingin sekali kita untuk memperjuangkan agar dia tampak senang disetiap waktu, ceria disetiap detik, bahkan tersenyum dalam tidurnya. 

 Tersenyum selalu, bukanlah makna yang harus dijabarkan dengan sebuah pengorbanan perasaan. namun, tersenyum dalam hati adalah sebuah perasaan yang terungkap melalui perbuatan yang saling melengkapi, bermanfaat bagi sesamanya. bukan sebaliknya, kita berusaha mati-matian untuk berusaha yang lebih baik, sedangkan si dia malah mengabaikan kita bahkan dia malah pergi meninggalkan kita. itu bukanlah perjuangan bersama. karena, dalam sebuah hubungan yang memiliki kasih sayang, akan menciptakan sesuatu yang harmonis, saling melengkapi dan saling berusaha supaya bermanfaat bagi sesamanya, bagi pasangannya. oleh karena itu, jika sahabat memiliki kekasih atau teman, berusahalah untuk mengerti dan dimengerti. untuk dimengerti, maka ketahuilah bahwasanya proses pengertian akan muncul jika sahabat, sudah mengetahui kualitas sahabat sendiri. dalam maksud lain yaitu "sahabat sadar bahwasanya sahabat sudah melakukan sesuatu yang terbaik, tidak membuat sesuatu yang mengecewakan, sehingga sahabat tahu bahwasanya sahabat perlu sebuah penghargaan yaitu hubungan timbal balik.

Jika sahabat pernah tahu, istilah "seorang tidak akan pernah bisa menghargai diri, tanpa menghargai dirinya terlebih dahulu, atau dia tidak tahu harga dirinya? atau lebih buruk lagi dia tidak punya harga diri dan tidak tahu malu." kata-kata tersebut adalah sebuah anggapan agar kita sendiri lebih berusaha sebelum menyuruh orang lain berusaha. Tapi, semua itu butuh proses FOKUS, DISIPLIN DAN LOYALITAS.

Janganlah sahabat tersenyum diantara kesedihan, melainkan senyumlah diantara orang-orang yang tersenyum. janganlah bersedih diantara orang-orang yang bersedih, tapi renungkan dan abaikan kesedihan tersebut. Jika sahabat tidak menemukan sesuatu yang sahabat inginkan, maka carilah yang lain, karena Dunia itu luas, masih banyak kebahagiaan di luar sana jika sahabat tahu.

Hiduplah dengan memiliki makna dan tujuan, berjuanglah untuk berusaha untuk yang lebih baik dengan belajar untuk mengerti diri kita sendiri dan untuk mengerti orang lain. semua kebaikan untuk kita dan untuk orang lain. 

Semoga, tulisan ini bermanfaat bagi semua dan lebih memahami arti senyuman For Me and For You.


Percayalah, bahwa berteman demi kebaikan bersama, bermanfaat bersama, tidak merugikan salah satu pihak itu sangat menyenangkan. semuanya berawal dari senyuman dan kebaikan. belajar untuk merubah kehidupan yang lebih baik For Me and For You

~I'm Taller, Stronger, and Then Better Before~